Malam menanjak
Wajah bulan penuh sebesar asa
Membulat dalam pandangan, terjatuh dan menyumpal rongga dada
Aku menuang rasa
Pada gelas-gelas sarabba
Malam merona jingga, sendi-sendi nestapa telah sirna
Kutatap wajah bulan penuh
Menggurat cinta, melebur pilu
Ia tersenyum, menyirat seribu rindu
Pada dawai-dawai cinta aku bernyayi
Dalam pelukan malam aku berpuisi
Bulan penuh, kan kunantikan terus dirimu di penghujung Juni
Makassar, Juni 2013
Masbara "Lyl" Lumbon
0 komentar
Silahkan Beri Komentar Saudara...