Selamat membaca
Motivasi
semoga bermanfaat

WIDGET

Label

Total Tayangan Halaman

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Followerku

BlogRoll

Blogger news

Bahagia itu nikmat, senikmat kopi dengan moka putih.

Tampilkan postingan dengan label Motivasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Motivasi. Tampilkan semua postingan

Sepatah, Dua Patah Kata Hj. Marwah Daud Ibrahim




Sebulan yang lalu ketika aku mengikuti acara Wisuda Iparku di Hotel Clarion Makassar, aku dibuat terkagum-kagum oleh Orasi Ilmiah yang dibawakan oleh Hj. Marwah Daud. Orasinya benar-benar menyentuh. Ini beberapa kata-katanya yang sempat terngiang di benakku:

“Bangunlah pada saat tengah malam dan ungkapkan serta tulislah mimpi-mimpi anda, hingga malaikat pun turun membantu menulis mimpi-mimpi anda”



“Wisuda itu katanya adalah hari mengawali…_bukan hanya sampai dsini perjuangan anda.”



“Setiap tarikan nafas itu adalah anugrah, tidak boleh sia-sia. Begitupun waktu…”

A Little Talk




When I was sitting some metres away from the class, starring at the Teacher teaching inside, I opened my book. I read what haven't been read yet, imangining....

Suddenly a voice flew toward me, seemed to be whispering...

"Big brother..."

I turned my face, "Oh,,,hello...come.." I answered.

 A girl came to me then sat beside me. "Anyways, why don't you come in to the class?" I was trying to make a talk.

"I'm kinda tired, big brother." She answered.

"Oh,, I see."

A minute passed by…Silent...... (I was in silent, and she was too.... I didn't know what kind of idea I was going to talk about...sort of speechless).

A minutes later, when I was trying to talk about something...

"Big brother, how long have you been in college?” she asked.

“Umm…about 3 years…1 year left,,,I wish.”

“Oh…I see. And,,,do you wanna be a teacher after fininshing your study?”

“Mmm…I,,,I’m actually not giving much hope in my goal of being a teacher, I actually want to be more of that, you know…a lecture, could be, and find some additional jobs. Tacher is not a promising job, I mean in terms of earning money, salary. It’s still not equal of what the teachers do in class and their salary. Though they have that so-called “teacher certification”,,,I mean, to be a teacher, we still need more… We may need some additional jobs to raise fund…

# #You know,,,I spoke like a sophisticated one, but above all, the way I think, is like capitalistic one.
“Big brother, do you think that by mastering English, being English teacher, or knowing English can provide us much space in looking for job?” she kept asking.

“Of course, little sister…‘cause you know, English is needed everywhere. Beside teching English in school, you can teach English in a course, private learning, etc. You can also use your English in serving tourists or being interpreter…and many more”.

“So,,big brother, we will hardly find a job when we have no ability of English, right?”

“Could be, could be not…”

Then I went on…
“Little sister, actually,,,above all…if you have an interest of something, a hobby, just keep on developing it, give much attention to it. It will be your power one day, your future, to live your life…”

I went on…
“But, you know, in Indonesia, it’s still hard to develop such a thing. We have less place or space to develop or to improve our creativity, we have less friends or people to share our creativity or to compete with. It’s really different with what happened in the western countries.”

“That’s right big brother… By the way, I like drawing, big brother. I have many drawings of my own. I’m also good at dancing…” (of course you are, ‘cause I saw you dancing in the class just now..# I talked in my mind).

She went on…
“ Yess,,,so poor in Indonesia. Tira aggres. (She changed the “pronoun” of herself using her name, a sort of Jakarta dialect)

This girl is not originally from South Sulawesi. I could see it through the way she talked. And yepp, I knew it by our following talks ‘cause she told me about her experience, her story. She moved to Makassar because her father had a job here (kind of job mutation, perhaps).

Again, she went on…
“You know, big brother… In Indonesia, It’s so annoying, you know people here sometimes do not appreciate something we do. For example, you know sometimes when I’m dancing, people think that I’m just kind of crazy person, doing unimportant thing…”

“Yah,,that’s it. That’s why I wanna go abroad, study there, and enjoy life there.”

“Hmm…by the way, don’t you wanna come in to your class. I think we’ve made a long talk here. I’m just afraid if…mmm…actually we shouldn’t do a talk like this ‘cause you’re supposed to be in class now but, the fact, you’re not in class now.” I went on, trying to give a little advice.

“It’s OK, big brother, it’s OK…Tira’s just kinda tired studying in class.”

“I see, but…mm…Oh ya, you said before that you like drawing. Anyways, you know, I also like drawing, painting, I used to have many drawings…and the way I draw is by imitating a picture…not so bad. I began to draw something when I was five.”

“That must be nice… Hmm, big brother do you wanna go abroad? By the way, Kira has relatives in Singapura, and Kira knows that it’s good to study there. When Kira was in Elementary School, Kira almost went there with Kira’s family and lived there, but unfortunately the plan was cancelled.” She told her experience.

“Nice…”

“Little Sister…!” I suddenly disrupted the talk.

“Let’s get in to the class…The class is almost over.”

We both came in to the class…the class would be over in five minutes. She then sat at her seat, took something from her bag…

“Big brother, this is my drawing, look..” She showed me a piece of paper.

“Wow…beautiful…” I said,,,looking at the Manga (anime picture from Japan) at the paper.

“Do you like drawing Manga?” I asked

“ Yes, I do, big brother.”

“Just keep developing your drawing, little sister. If you have time, you can join groups of Manga lovers to share your drawings or something related to Mange. In facebook maybe you can find such those group, Manga Lovers Makassar maybe, etc. You can join them…”

The bell then rang…class was over.

"Tentang Kehilangan"


Suatu hari, seorang yang sedang putus cinta menangis di Taman. Saat itu, datang seorang ahli filsafat dan bertanyalah ia kepada orang itu:
“Mengapa kamu menangis?”
“Aku sangat sedih, mengapa dia meninggalkan aku.” Jawab orang itu.
Ahli filsafat itu tertawa dan berkata:
“Kamu BODOH sekali”
Orang itu menjawab: “Aku sedang putus cinta, mengapa kau berkata begitu?”
Ahli filsafat itu berkata:
“Bodoh, kamu tak perlu bersedih. Karena seharusnya yang sedih adalah dia.”
Orang itupun bertanya:
“Mengapa dia yang bersedih? Kan dia yang meninggalkan aku?”
Ahli filsafat itu kemudian menjawab:
“KARENA KAMU HANYA KEHILANGAN ORANG YANG TAK MENCINTAIMU. TAPI DIA KEHILANGAN ORANG YANG SANGAT MENCINTAINYA.”

Dikutip dari SMS (Pesan Singkat) dari teman.

"Kaulah Orang-Orang Sukses"

“Anda dilahirkan bukan untuk menjadi orang yang gagal tetapi untuk menjadi seorang yang menang”, kata Andrew Nugraha. Kalimat ini selalu kuingat kapanpun dan dimanapun. Memang benar, saya tahu, dan anda semua pun tahu bahwa Tuhan tidak menciptakan anda sebagai seorang yang bodoh, yang lemah dan tidak berbuat apa-apa. Orang tua anda pun tidak melahirkan anda untuk menjadi penjahat atau menjadi penganggur, tetapi hanya satu tujuan yang diinginkan yaitu anda “SUKSES”, anda menjadi seorang yang “BERHASIL”.



Tidak ada orang yang tidak akan berhasil, semuanya akan bisa kecuali tidak pernah mencobanya. Oleh karena itu sebuah kata bijak mengatakan “Never say never”. Aku ingat salah satu potongan lirik lagu dari Early : “I believe I can fly, I believe I can touch the sky”. Semuanya akan bisa dilakukan dengan kepercayaan, keyakinan, dan kemauan. There’s a will, there’s a way, begitu kata pepatah. Dimana ada kemauan, disitu ada jalan. Orang bijak mengatakan “man jadda wa jadaa”, barangsiapa bersungguh-sungguh, maka ia akan dapat. Aku yakin bahwa anda hadir disini bukan sebagai orang yang gagal.



Ada orang mengatakan bahwa kita terikat nasib, semuanya akan begitu nantinya. Katanya ada orang dilahirkan udah miskin, ada yang lahir bodoh, dan selamanya akan menjadi bodoh. Semua itu saya katakan TIDAK. Hanya orang yang tak pernah berusaha dan mencoba yang akan menjadi demikian. Saya tahu, anda semua pun tahu bahwa Tuhan tidak bodoh menciptakan manusia untuk menjadi bodoh, atau menjadi miskin. Tahukah anda kenapa anda punya otak? Kenapa anda punya akal daripada makhluk lainnya? Kenapa Tuhan menciptakan otak untuk anda? Anda pasti tahu jawaban atau alasannya.



Alasannya pasti berfikir. Gunakanlah akal anda untuk berfikir dan berusaha. Sebenarnya andalah yang menciptakan sebuah masalah lewat pikiran anda. Kadangkala, suatu hal yang mudah, anda bisa memprsulitnya lewat pikiran anda. Semuanya tergantung dari pikiran anda. Almarhum bapak Yasin Limpo pernah berkata pada anaknya (Bpk Syahrul Yasin Limpo), “Jika kamu ingin menjadi seorang pemimpin yang baik, yang sukses, maka pikirlah yang baik-baik (sagala hal yang baik). Anda adalah apa yang anda pikirkan. “ I think, therefore I am”, ini adalah kata dari Rene Descartes, seorang filsuf terkenal. Katanya, “saya berpikir, maka itulah saya”. Nah sekarang gunakanlah pikiran anda untuk menjadi seorang yang sukses. Sebuah kata bijak berbunyi “Jika anda ingin menjadi orang yang bahagia, maka berpikirlah seperti orang yang bahagia_jika anda ingin menjadi orang yang sukses, maka berpikirlah seperti orang-orang yang sukses. Sekali lagi, segalanya tergantung pada apa yang anda pikirkan..



Kembali pada persoalan nasib, pernahkah anda membaca novel “Sang Pemimpi”?. Arai (salah seorang tokoh dalam cerita tsb) mengatakan bahwa kita harus mendahului nasib. Artinya bahwa kitapun bisa mengubah atau mengalahkan nasib. Karena memang setahuku, bahwa ada hal-hal yang telah ditentukan oleh Tuhan, kita tidak bias mengubahnya lagi dan ada pula hal-hal yang kita bisa tentukan sendiri. Berbicara tentang kesuksesan, saya tahu, dan anda semua pun tahu bahwa Tuhan tidak mungkin menghalangi anda untuk sukses. Tuhan tidak mungkin menginginkan anda untuk tidak berhasil. Pada dasarnya, Tuhan telah menciptakan baik dan buruk. Tuhan menciptakan jalan menuju sukses. Apabila anda melangkah pada jalan yang benar dan sesuai, pasti anda akan sukses, dan sebaliknya. Ibaratnya jika anda ingin ke Jakarta, maka lewatlah pada jalan yang menuju ke Jakarta, namun bila anda lewat pada jalan menuju Bandung, tentu anda tidak akan pernah sampai ke Jakarta. Harapanku, anda jangan terlalu terpaku pada nasib, berserah pada nasib. Anda tidak akan pernah bisa jika terus memikirkan nasib.



By the way, anda tahu tidak, bahwa semua manusia di dunia ini telah diberikan waktu yan sama dan tak ada perbedaan sediktpun. Kita semua mempunyai waktu yang sama yaitu 24 jam dalam sehari, baik itu pejabat, presiden, pebisnis, guru, petani, maupun mahasiswa atau siawa. Tapi, apakah yang telah anda gunakan perbuat dalam waktu tersebut? Apa saja yang anda kerjakan dalam 24 jam tsb? Tidur-tiduran? Bermalas-malasan? Ataukah anda hanya pergi berkaraokean, jalan-jalan, go to cinema, berleha-lehaan? Apakah itu yang anda lakukan utk mengisi waktu anda? Pernahkan anda terpikir untuk menghabiskan (membaca) 3 buah buku dalam sehari? Aku juga bingung akan hal ini. Seorang senior saya pernah mengatakan bahwa orang sukses itu cuma punya waktu 3 jam untuk tidur dalam sehari. Can u imagine that? Saya harap jawaban anda yes, I can and I’ll do it. Guruku di SMP salalu mengatakan pada kami seperti ini : “kenapa dia bisa, saya tidak bisa..! Maksudnya bahwa kita juga pasti bisa sepert itu.



Sudah cukup panjang kata-kata yang saya uraikan dan semuanya telah membuat anda terputar-putar mebacanya. Saya juga bingung dgn tulisan saya ini. Tapi the most important thing I wanna tell you is “KEBERHASILAN”. Anda adalah orang yang bisa, anda adalah orang yang sukses. Sekali lagi, anda bkanlah seorang yang gagal. Andrie Wongso mengatakan “Succes is my right”. Tetap semangat dan lakukanlah. Lakukan apa yang benar. Fatmawati (teman sekelas kami) mengatakan “SPIRIT, SPIRIT, SPIRIT”. Aku ingat dan aku salut akan itu. Don’t just stand there, do something!!!. Satu ha lpenting yang harus kita ingat juga yaitu jangan lupa berdo’a. Ola et labora, bekerja sambil berdo’a. Tetap semangat untuk sukses.



Tulisan ini ku persembahkan untuk semua teman-temanku(terutama for all my beloved brothers n sisters in PBI 1,2). Aku tahu kita adalah orang-orang sukses, bukanlah orang yang gagal.



(Makassar, 1 Desember 2010)

Sepenggal Kata

Menulislah, maka anda akan meraba dunia, dan membacalah maka anda akan melihat dunia...

READ

......
Template Oleh trikmudahseo